BAB 35

855 Words

Agni melangkahkan kakinya menuju cafe, tepat di bawah gedung apartemen Bram. Agni mencari keberadaan Adam, sedetik kemudian ia mendapati apa yang ia cari. Adam sudaj menunggunya disana, Adam duduk disalah satu kursi,  Adam berdiri menyadari kehadirannya. Agni melangkahkan kakinya mendekati Adam. Ia tahu Adam sangat mengkhawatirkanya. Agni lalu memeluk tubuh Adam, sungguh ia sudah merindukan Adam. "Mas mengkhawatirkan kamu dek, bagaimana keadaan kamu" ucap Adam, ia lalu melonggarkan pelukkanya. Memandang wajah cantik Agni. Di perhatikannya keseluruhan tubuh Agni, tidak ada sedikitpun cacat di tubuh indahnya. "Kamu sudah sehat?" Tanya Adam. "Sudah mas". "Apakah Bram memperlakukan kamu dengan baik" tanyanya lagi. "Iya mas, Saya sudah menyelesaikan masalah saya dengan Bram". Adam tersen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD