"Agni mencintainya mas" ucap Agni seketika. Semua mendengar itu seperti tersambar petir. Agni mencintai Bram, Oh Tuhan itulah yang paling di takuti Adam. Agni mencintai Bram, adik perempuannya yang ia jaga mati-matian ternyata mencintai Bram. Adam menarik nafas, ia lalu melangkah mendekati Agni. "Kamu mencintai Bram?" Tanya Bram mencoba memastikan sekali lagi. Melisa memeluk ibu, ibu hanya bisa menangis mendengar putri kecilnya mencintai Bram. Semakin sulit ia mengerti kenapa semua anaknya berhubungan dengan Bram, laki-laki kejam itu. Ibu menangis di pelukan Melisa, sementara bapak hanya duduk menatap pertikaian kedua saudara itu. "Saya mencintainya mas" ucap Agni lagi, air matanya kini jatuh dengan sendirinya. Agni menangis dalam diam. Adam tidak terima apa yang didengarnya, Adam men