44. The Wedding

1533 Words

"Menikah?" Serentak, kedua suara David dan Fransisca terdengar bersamaan, penuh keheranan. Ruang keluarga yang hangat tiba-tiba terasa hening. Nadine mengatupkan tangannya di pangkuan, berusaha tenang. "Iya. Aku tahu ini terkesan sangat mendadak. Tapi ... perasaan kami sebenarnya tidak pernah benar-benar hilang, melewati semua yang telah terjadi." Fransisca adalah yang pertama bereaksi. Wajahnya melembut, matanya berkaca-kaca. Dia meraih tangan Nadine. "Oh, Sayangku ...." ujarnya dengan suara bergetar penuh rasa haru. "Sebagai ibumu, aku mungkin punya seribu kekhawatiran. Tapi yang terpenting, aku tahu bagaimana rasanya ketika hatimu telah memilih. Jika ini adalah pilihanmu, dan Liam adalah orang yang membuatmu bahagia, maka Mama akan selalu ada di belakangmu, mendukungmu." Senyum lega

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD