45. Ekstra Part

1752 Words

Restoran bergaya klasik itu tidak terlalu ramai siang itu. Liam sudah memesan meja di sudut dekat jendela besar, supaya suasananya lebih tenang. Nadine duduk di samping Liam, sementara Arabella duduk di seberang mereka. Gadis itu terlihat memainkan sendoknya tanpa banyak bicara. “Apa makanannya tidak sesuai dengan seleramu, Sayang?” tanya Liam mencoba mencairkan suasana. “Ah? Tidak, Pa, makanannya enak,” jawab Arabella tanpa menoleh. Nadine berusaha tetap tersenyum, meski sikap dingin itu membuat dadanya sedikit sesak. Dia menggenggam tangan Liam di bawah meja, seolah meminta kekuatan. Liam membalas genggaman itu, lalu memberi isyarat kecil padanya untuk memulai. “Ada sesuatu yang ingin kami beritahukan padamu, Bella,” ucap Nadine dengan suara lembut. Arabella akhirnya mengangkat waja

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD