25. Titik Terang

1537 Words

Liam sudah memindahkan Nadine ke kamar utama setelah mereka menghabiskan siang penuh gairah di ruang baca. Keduanya berbaring di atas ranjang dengan Liam memeluk Nadine dari belakang, tubuhnya yang kekar menjadi pelindung bagi Nadine yang merasa hangat dan aman dalam dekapan itu. “Aku melihat pengawalmu di kelab tadi malam,” ucap Liam sembari tangannya mengusap lembut lengan Nadine yang telanjang, jari-jarinya menelusuri setiap lekuk dengan penuh kepemilikan. Nadine menghela napas ringan. “Aku tidak tahu kalau dia datang ke sana, padahal kami sempat bertemu di rumah malam itu.” “Lalu siapa orang-orang yang kau maksud berada di halaman rumahmu?” tanya Liam, suaranya rendah namun penuh keingintahuan. Nadine memutar tubuhnya menjadi menghadap pada Liam, matanya berbinar dalam cahaya temar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD