Senyum, tawa canda menjadi obat lelah paling mujarab bagi Titan setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan Kalimantan-Jakarta. Tidak bisa dipungkiri, kebahagiaan yang terpancar dari wajah Ibu dan adik-adiknya ikut menular dan membuatnya semakin merasa bangga. Bangga akan dirinya sendiri dan bangga karena masih memiliki mereka, orang-orang yang selalu menyayanginya dengan tulus. "Istirahat dulu, kamu pasti lelah." Yanti menghampiri Titan yang tengah duduk santai di teras depan rumah. "Sebentar lagi, Bu." "Anak-anak suka sekali oleh-olehnya. Terima kasih, Nak." "Jangan berterima kasih, itu tidak sebanding dengan apa yang telah kalian lakukan untukku." Titan meraih satu tangan Yanti dan menggenggamnya dengan erat. "Ibu suka juga suka oleh-olehnya?" Tanya Titan, karena selain me

