Episode 65

1956 Words

Gemericik hujan membasahi bumi, iringi gemuruh petir saling bersahutan satu sama lain. Titan masih menunggu dengan gelisah, sosok lelaki yang tengah ia tunggu sejak satu jam lalu. Sesekali ia pun menegak minuman dingin untuk membasahi kerongkongan yang terasa begitu panas dan kering.  "Mau pesan yang lain lagi?" Tanya seorang pelayan menghampiri Titan dengan satu gelas minuman berwarna kuning di tangannya.  "Tidak, terima kasih." Jawab Titan.  Pelayan pun segera melangkah pergi, setelah ia menaruh gelas minuman yang dipesan Titan. Lebih tepatnya minuman ketiga yang dipesannya.  Seharusnya ia tidak perlu terburu-buru datang dan menunggunya terlalu lama, tapi seperti ada dorongan kuat dalam hatinya yang membuat Titan pun akhirnya datang dua jam lebih awal dari jadwal yang sudah disepakat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD