Aku menundukkan kepalaku saat Madam berjalan mendekati kami. Jangan tanya jantungku yang sudah berdetak tidak karuan saat inu. "Apa yang sedang kalian lakukan, tadi?" tanya Madam sembari bersidekap d**a di depanku dan Sebastian. "Lakukan apa, Mom?" tanya Sebastian dan aku tidak berani mengangkat kepalaku. "Kayla, tatap aku!" perintah Madam. Dengan takut, aku mendongkak dan mendapatkan Madam melihatku sinis. "Kau tahu apa yang kuinginkan, bukan?" Aku mengangguk takut. "Tadi, Tuan Sebastian hanya menarik tanganku Madam," jelasku dengan takut. Madam menggeleng. "Aku melihat dengan jelas jika itu bukan tarikan melainkan gengaman kalian yang saling bertaut. Aku tidak suka adanya hubungan antara maid dan anakku, Kayla. Jadi kuharap kau bisa mengerti dan jangan mengecewakanku." "Baik, Mada