"Hentikan!" Luka kembali merasakan semprotan air terarah padanya. Ia merentangkan tangannya ke depan untuk menahan air, tetapi itu tidak berpengaruh apa-apa karena Jovanka menyerangnya terus. "Hei! Aku basah kuyup!" Ia mencoba berlari, tetapi semburan air tetap mengenai tubuhnya. Jelas, Jovanka sengaja melakukan ini! Jovanka bahkan tertawa!
"Aku akan berhenti jika kau mau berteman denganku," kata Jovanka.
Luka mendengkus keras. Ia sudah terlanjur basah karena ulah Jovanka. Ia mendadak kesal dan ingin membalas Jovanka. Sesuatu dalam tubuhnya seperti ingin meledak, ia tak ingin menjadi satu-satunya yang basah di ini.
"Aku tak ingin berteman dengan siapa pun," ujarnya jengkel. "Aku akan membuatmu dipecat jika terus begini!" Luka mendekati Jovanka kini, ia mengambil alih selang di tangan J
