Bab 34. Devon Mengantar Luka Pulang

1335 Words

"Tapi aku sekalian mau pulang ke apartemen," kata Jovanka yang cemas karena Devon terlihat begitu marah. "Biar aku saja. Sekalian." "Tidak. Kau di rumah. Ayah dan ibu bahkan belum pulang dari gereja. Lebih baik kau tunggu mereka sebelum pulang." Devon menepuk bahu Jovanka lalu menaiki anak tangga dengan cepat. Berusaha setenang mungkin ketika berdiri di depan Luka. Entah bagaimana, ia ingin menghajar Luka saat ini. "Tuan, Anda mau pulang? Saya yang akan antarkan." "Oke." Luka menatap Devon penuh makna. Ia mengerti, Devon adalah sosok kakak yang protektif. Ia pun menuruni anak tangga mengikuti langkah Devon. Ia melirik Jovanka yang masih berdiri di tempatnya. "Sampai jumpa besok pagi," ujar Jovanka dengan nada ceria. Jovanka juga melambaikan tangan pada Luka. Namun, sudut bibir Luka bah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD