I'm awake but my world is half asleep. I pray for this heart to be unbroken. Because without you I'm going to be is, incomplete. ~Bsb. Incomplete~
*******
Arini membuka kedua netra saat adzan subuh berkumandang. Posisinya masih sama, ia tidur beralaskan lengan Devan.
Menatap wajah pria yang ia sebut suami itu dengan tatapan memuja.
"Apa aku juga begini sebelum lupa ingatan ?" Monolog Arini di dalam hati.
Merasakan pergerakan Devan, Arini pura-pura memejamkan mata kembali.
Cup !
Ciuman hangat di kening ia rasakan, setelah itu terasa tubuh Devan yang menjauhinya dan juga terdengar pintu yang dibuka.
Arini cepat membuka mata begitu pintu ditutup kembali. Devan pasti pergi ke kamar si kembar, seperti biasa.
Arini mengatur debaran di dadanya. Menarik nafas, rasanya sangat frustasi
