Xavion memperlihatkan sisi terburuk dirinya. Ia mendengkus buas ketika jemari mencekik leher Hanae. Setiap tekanan yang diberikan pada otot leher sang gadis dan membuat udara makin sulit diraih menghadirkan kesenangan tersendiri padanya. “This is a f*****g redemption, b***h!” bisiknya bengis di telinga Hanae, mengatakan ini adalah waktunya pembalasan. Bahkan, saking murkanya mobil sang ayah dibakar, ia memaki wanita itu dengan sebutan yang sangat merendahkan. “Kkkhh ... kkkhhh!” Mata Hanae mulai merah dan berair. Sepuluh jemari mencengkeram lima jemari Xavion yang sedang mencekik lehernya. Ia berusaha melepaskan diri dari rengkuhan mematikan tersebut. Kesadaran wanita itu sepertinya menjelang sirna karena pandangan mulai terlihat buram. Suara di sekitar pun menjadi hanya seperti dengung