“Kadang kalian anggp aku barang, ya ‘kan..” ucap Uci yang berjalan berdampingan dengan Reza. Belum sampai celesai curhatannya bersama Raka cowok itu menghubungi Reza agar menggantikan posisinya. “Oh ya? Kalau begitu kamu adalah barang terakhir yang mereka oper ke aku,” ucap Reza yang membuat Uci berhenti dan menunjukkan raut ‘maksud kamu apa?’ padanya. “Ya.. pertama di Indah. Kalo Indah ga sanggup dikasih ke Raka dan kalo Raka punya agenda penting pasti dikasih ke aku. Dengan kata lain aku ini kayak pemain cadangan aja karena Raka adalah yang paling bisa nyelesein masalah kamu. Kamu bisa jalan bareng aku kalo Raka sibuk aja ‘kan? Eh aku lupa.. yang pertama ‘kan Adam.” “Ckck kamu baperan lagi.” “..” Reza hanya menanggapi dengan gendikan bahu. “Udahlah ga usah ngomongin Adam, kayaknya c