Suara adzan shubuh sudah menggema nyaring di seluruh daerah itu. Ridwan, Dul dan Hany baru saja keluar dari jalanan sepi itu menuju Rumah Hany yang terletak di jalan Mawar. "Mas , terima kasih sudah bantu Hany, nanti Hany turun di depan sana, biar Hany jalan kaki ke rumah, takut salah paham Ayah kepada kalian," ucap Hany pelan kepada Ridwan. Ridwan menggelengkan kepalanya pelan. "Mas akan tetap antar kamu, apapun resikonya. Mas harus memastikan kamu sampai dirumah dengan selamat dan berkumpul lagi dengan kedua orang tuamu," ucap Ridwan dengan suara yang sangat tegas. Ridwan menatap ke depan lurus melihat beberapa papan nama yang bertuliskan jalan mawar. "Jalan Mawar, belok Dek," ucap Ridwan pelan menitah adik semata wayangnya itu. Mobil sportnya milik Ridwan sudah berbelok menuju jal