Sikut Indra menyenggol lengan Hany yang terus menatap ke arah jalan gelap itu. Ia hanya bisa melihat lampu motor yang seperti titik berwarna kuning menyala. Di tambah suara deru motor yang begitu keras terdengar dari kejauhan.
Sekilas, Hany melihat betapa kerennya Hanafi tadi saat berbelok tanpa ada kaki yang turun ke bawah. Sungguh ancang -ancang yang cukup terarah sekali. Cara menyetir motornya juga telihat lihai dan suda mumpuni. Siapa sih sebenarnya Hanafi itu?
Selama ini, lelaki itu seperti jelangkung. Datang tak diundang dan pulang tak diantar. Selalu ada dan siap saat Hany membutuhkan pertolongan Bantuannya juga sangat membantu sekali.
Sekarang lelaki itu menunjukkan kepiawaiannya menaklukkan camel dan jalan gelap itu. Sungguh luar biasa ustadz semaam itu. Sangat se -frekuensi se
