Merawat Elvan

1026 Words

Zea terdiam mendengar permintaan sang dosen yang terkadang tidak lihat situasi dan bisa memanfaatkan situasi. "Dan aku mau kamu gak panggil aku dengan kata 'Pak' lagi," sambungnya. Kesabaran gadis itu habis, Zea mencubit kedua pipi Elvan dengan gemas, "Issshhh! Nih dosen lagi sakit banyak maunya yah." ucapnya. "Ehem!" Zea langsung melepas tangannya dari pipi Elvan ketika suara bariton deheman dari Ken menggema. Seketika Zea menjadi salah tingkah. "Kamu ngapain, Ze?" tanya Asri dengan nada tinggi. Elvan mengulum senyumnya. "KDRT, Ma." celetuk Elvan yang langsung di hadiahi cubitan di pinggangnya tapi langsung Zea lepas karena dia teringat dengan kelemahan Elvan yang satu itu. Asri mau kembali marah pada putrinya kalau saja dokter dan suster tidak datang ke sana. Beberapa orang dokt

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD