53. Lari

1131 Words

Keisha masih meringkuk dalam pelukan Brian ketika dentingan ponselnya berulang kali berbunyi. Tidurnya yang lelap terganggu, membuatnya mengerjap pelan dan meraih ponselnya dengan malas. Namun, saat melihat siapa yang mengirim pesan, kantuknya seketika hilang. Kaila. Mata Keisha melebar saat membaca isi pesannya. **"Keisha, aku mau ke apartemenmu. Aku perlu bicara."** Jantungnya berdegup kencang. Kaila mau ke sini? Sekarang? Keisha buru-buru menoleh ke arah Brian yang masih tertidur nyenyak di sampingnya. Wajah pria itu tampak begitu damai, seakan tak ada beban di pikirannya. Namun, Keisha tidak bisa santai. Jika Kaila benar-benar datang, semuanya bisa terbongkar. Dengan cepat, Keisha mengguncang bahu Brian. "Brian, bangun," bisiknya cemas. Brian menggeliat pelan, lalu me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD