Di dalam kamar hotel yang nyaman, Keisha duduk di depan meja makan kecil, menikmati sarapan yang telah dipesan Brian untuknya. Brian sendiri duduk di seberang meja, tetapi pikirannya jauh melayang. Ponselnya baru saja bergetar, dan ketika ia melihat nama yang tertera di layar, napasnya tertahan sesaat. MAMA Dengan sedikit ragu, Brian menggeser layar dan menerima panggilan itu. “Halo, Ma?” Suara wanita paruh baya terdengar dari seberang telepon. “Brian, kamu di mana?” Brian melirik sekilas ke arah Keisha, yang kini menatapnya dengan rasa penasaran. Ia menarik napas dalam sebelum menjawab. “Aku di luar kota, Ma.” Terdengar hening sejenak dari seberang. Lalu, suara mamanya kembali terdengar, kali ini lebih tegas. “Kapan kamu pulang?” Brian mengernyit. “Ada apa?”