"Selamatkan aku, selamatkan aku." Rani mengatakannya dengan menangis. Dirinya tak peduli apakah Raga atau Bian. Siapapun itu dirinya ingin terbebas dari sang ayah. Raga yang mendengarnya seketika meremang. Mendengar bagaimana Rani menangis membuatnya seakan tahu seperti apa rasa sakit Rani sekarang. Bibirnya terlihat bergetar seakan ingin mengatakan sesuatu namun tak mampu. Rani terdengar masih menangis di mana ia mulai menceritakan masalah sebenarnya dari awal sampai hari ini. Alasan dan tujuan ayahnya selama ini. Sontak hal itu membuat tubuh Raga gemetar. Raga ingin tak percaya, tapi sangat tak mungkin Rani mengatakan kebohongan. Tapi jika benar, ayahnya benar-benar kejam dan keterlaluan. "Lalu kenapa harus padaku? Aku juga tak ingin dilahirkan jika pada akhirnya harus menerima k