Mengejutkan

1072 Words

Shava yang berada dalam gendongan Raga di depan menoleh ke belakang dan melambai pada Bian yang masih duduk di atas ranjang. Bian pun terlihat melambaikan tangannya dengan senyum kecil yang terlihat. Hari ini Shava sudah boleh diizinkan pulang dan tentu Raga tak akan membuang waktu untuk segera kembali ke rumah. Sesampainya di luar ruangan Bian dirawat, Shava menatap Raga dari samping. “Apa Shava akan berangkat sekolah hari ini?” tanyanya. “Mungkin besok,” jawab Raga. “Apa tante Rani akan ikut dengan kita, Papa?” Raga menghentikan langkahnya dan menatap Shava dengan pandangan sulit diartikan. “Tentu saja tidak.” “Tante bilang tante Rani mau jadi pengasuh Shava, jadi kalau papa pergi kerja Shava ada teman di rumah,” kata Shava dengan polosnya. Ia tidak tahu masalah utama yang terjadi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD