"Shava yakin?" tanya Rani setelah sebelumnya Shava meminta turun dari gendongan dan ingin berjalan sendiri. Shava mengangguk yang kemudian Rani segera menurunkannya dengan hati-hati. "Kalau Shava lelah bilang sama tante, ya," perintah Rani dengan tangan mereka yang saling tertaut. Shava kembali mengangguk kemudian mulai melangkah mengikuti Bian dan Lisa yang telah berjalan lebih dulu. "Oh, ya, Shava, lain kali jika ada orang asing yang mendekati Shava, Shava jangan percaya ya. Shava juga tidak boleh pergi sendiri," tutur Rani. Shava mendongak, menatap Rani sejenak kemudian mengangguk. "Kalau tante Rani? Apakah orang asing?" tanyanya dengan wajah polos. "Eh?" Rani terkejut. Apa ia salah bicara? "Tentu saja tidak. Bukankah om Bian sudah mengatakan kalau tante akan jadi pengasuh Shav