“Apa om Bian tidak di rumah sakit, Paman?” tanya Shava dengan polosnya saat pria yang mengatakan akan mengantarnya menemui Bian membawanya keluar dari rumah sakit. “Om Bian sudah pulang, jadi kita pergi ke rumah om Bian sekarang,” jawan pria tersebut diiringi senyuman sarat akan makna. Shava hanya mengangguk kecil kemudian tetap diam dalam gendongan pria tersebut. Bagaimanapun ia hanya anak kecil yang jika diberi kata-kata manis akan langsung percaya. Tepat di saat itu terlihat Lisa yang memasuki rumah sakit dengan membawa sekantong makanan di tangan. Namun tiba-tiba ia menghentikan langkahnya saat melihat Shava. Ia kembali berbalik dan menatap ke arah Shava dan pria yang menggendongnya. “Sepertinya aku pernah melihat anak itu, tapi di mana?” gumamnya. Pasalnya ia tak pernah bertemu de