Kebiasaan Baru

2060 Words

“Shava, Shava …” Viona memanggil Shava berkali-kali saat tak mendapatinya di dalam kamarnya. Padahal baru sebentar ia meninggalkan Shava setelah sebelumnya bermain di kamar. Ia pun segera mencarinya dan langkah kakinya membawanya ke luar rumah. Dan benar saja, ia mendapati Shava terduduk di kursi teras. “Sayang, apa yang kau lakukan di sini?” Dihampirinya Shava yang tampak mengarah pandangannya ke arah gerbang sedari tadi. Shava mendongak menatap neneknya kemudian menjawab, “Menunggu papa.” Viona melirik jam tangan yang melingkari pergelangan tangan kirinya dan waktu masih menunjukkan pukul 3 sore. Ia berjongkok di depan Shava, tangannya terangkat menyibak poni Shava ke samping dan mengatakan, “Sayang, baru jam tiga sore. Biasanya papa Shava pulang pukul setengah lima.” Wajahnya menunjuk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD