"Mas Legi kumat edannya, gerutu Kasman sambil melirik ke arah Yani," istrinya. "Kok bisa?" tanya Yani. "Kata Mbak Sri, Mas Legi hutang duit ke rentenir. Rumah sama kebun dijadikan jaminan. Beberapa waktu lalu, banyak preman yang datang ke rumah mereka mencoba membuat onar," jawab Kasman. "Mbak Sri sama Rajin ndak pa-pa kan Mas?" tanya Yani kuatir. "Ndak pa-pa. Kata Mbak Sri, Rajin yang menemui mereka lalu berhasil mengusir mereka dari kebun. Ndak ada insiden apa-apa. Tapi tetap saja aku emosi. Mas Legi kok bisa-bisanya kayak gitu?" sungut Kasman. "Bukannya Mas Legi nggak kekurangan Mas?" tanya Yani. "Iya. Dia memang nggak kekurangan. Tapi edannya kumat. Dia lari sama pembantunya sendiri," jawab Kasman. Pranggggg. Tiba-tiba terdengar suara kaca yang jatuh ke lantai dan pecah berhamb