Hari sudah larut malam. Bulan yang harusnya bersinar menerangi langit malam justru bersembunyi di balik awan membuat langit tampak kesepian malam ini. Bintang-bintang pun seolah pergi entah ke mana. Membuat rumah putih besar Christian terlihat lebih senyap dari biasanya. Berbanding terbalik dengan Eleanor yang masih terjaga, berjalan mondar-mandir di kamarnya. Ia terus teringat dengan percakapannya bersama Anya dan Raelle siang tadi di kantin rumah sakit. Sejujurnya Eleanor tak menyangka akan bertemu Anya, meski kemungkinan mereka untuk bertemu di sana cukup besar. Terlebih saat topik Christian tiba-tiba naik ke permukaan. Itu adalah hal yang paling tak terduga. “Dari ucapan Raelle, selama ini Anya selalu membawakan bekal untuk Christian, tapi pria itu tidak pernah menyentuh bekal itu s