67. Akhir dari penyesalan

1118 Words

Kadang manusia harus sampai kepada titik kehilangan untuk mengerti arti sebuah kehadiran. *** Mobil Rexa berhenti di depan rumah Keysha. Rexa pun segera turun dan memencet bel. Ting... Tong... "Duh, dag-dig-dug serrrr rasanya mau ketemu doi." ucap Rexa gemetar. Ting... Tong... "Mana nih? Kok nggak ada yang bukain pintu?" bingung Rexa. Ia pun memencet kembali tombol bel tersebut. Ting... Tong... "Lah, ini mah beneran kagak ada orang rumahnya. Biasanya Keysha dipanggil langsung nyaut."  Rexa menengadahkan kepalanya ke atas, ia melihat lampu teras rumah Keysha menyala. Padahal hari sudah pagi. Dari situ Rexa dapat menyimpulkan bahwa Keysha tidak berada di rumahnya. Pantas saja tidak ada yang menyahut dari dalam, rupanya tidak ada orang. "Keysha pergi ke mana ya?" tanya Rexa, "coba

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD