Part 1 (Pesan Misterius)

844 Words
Orang Sinting Jauhin Valen! Ini peringatan buat lo!  "Apaan, sih. Pacar-pacar siapa disuruh jauhin. Gila nih orang!" Keysha menatap pesan dari ponselnya itu dengan kesal. Sudah 4 bulan belakangan ini semenjak berpacaran dengan Valen, Keysha kerap kali diteror oleh nomor tidak dikenal, yang menyuruhnya menjauhi pacarnya sendiri. Valen.  Keysha mendapat pesan itu lewat aplikasi WhatsApp. Keysha juga tidak tahu kenapa dirinya tidak memblok nomor itu, ia malah menyimpannya dengan memberi nama "orang sinting" Keysha berpikir mungkin itu adalah fans Valen yang tidak terima bahwa Valen sudah memiliki pacar. Maklum saja Valen Kenath Albara memang famous, tampan, dan juga dikenal most wanted-nya SMA Dharma Sakti.  Lama kelamaan Keysha sudah terbiasa dengan pesan teror itu. Pernah dia berusaha menemukan dalang dibalik pesan itu namun tidak pernah tuntas. Usahanya selalu gagal. Sebenarnya Keysha penasaran siapa yang berani mengirim pesan itu padanya. Keysha yakin lambat laun semuanya akan terbongkar. Orang Sinting Jauhin Valen! Keysha.  Dih, siapa elo nyuruh gue jauhin pacar gue sendiri?!  Orang Sinting Gue bilang, jauhin Valen! Keysha. Lo kalo gak laku bilang dong! Nanti gue cariin JODOH di Tan-Tan!  Orang Sinting JAUHIN!  Keysha. MALES! PACAR-PACAR SIAPA?! IH SOKAP! "Nah kan, gak bales lagi. Dasar mental tempe!" Keysha mengumpat saat nomor tidak dikenal itu tidak membalas pesannya lagi. "Keysha!!" Miranda datang mengagetkan Keysha. "Yaelah lo dari mana aje?" "Dari toilet. Yuk pulang." ajaknya. "Dari toilet lamanya kayak nunggu ayam bertelur. Gila lo! Udah ah, yuk!" Keysha dan Miranda pun pergi melesat jauh. Pulang sekolah ini mereka akan mampir dulu makan pisang crispy di kafe dekat sekolah. *** "Dua banana tiramisu ya." "Oke, ada tambahan lain?" tanya pelayan kafe. "Pepsi satu, eh lo mau apa?" tanya Keysha pada Miranda. "Sama kayak kamu." jawab Miranda. "Samain aja Kak." "Baiklah ditunggu ya." pelayan itu beranjak pergi. Selang 5 menit pesanan Keysha dan juga Miranda telah siap diatas meja. Keysha langsung melahapnya. Ditengah keheningan, Miranda pun membuka suara. "Keysha," Keysha hanya bergumam dia terlalu sibuk dengan pisang crispy-nya. "Nomor itu masih nerror kamu?" tanyanya. Keysha memang bercerita tentang nomor itu kepada Miranda. "Masih. Kenapa emang? Lo tahu siapa dalangnya?" "Enggak, aku cuma nanya aja." "Yeee, kirain!" Keysha kembali sibuk dengan makanannya. Begitupun dengan Miranda, ia juga mulai memakan pisangnya. "Keysha kalau kataku, kamu mending putus aja deh sama Valen." perkataan Miranda membuat Keysha tersedak. Uhuk... uhuk... "Eh, ya ampun kenapa kamu?" Miranda langsung memberi air mineral kepada Keysha. "Tadi lo ngomong apa?"  "Iya, kalau kataku mending kamu putus aja sama Valen. Aku takut kamu kena masalah." "Masalah apa? Ya mikir dong, Valen itu pacar gue dan gue putusin dia seenak jidat gue demi pesan itu? Haha, gila aja gue." Keysha tertawa miris mendengar pendapat sahabatnya.  Terkadang Keysha bingung dengan Miranda, kadang pendapatnya tidak mendukung keputusannya. Keysha tahu jika Miranda tidak ingin dirinya terjerat masalah.  Mendengarnya Miranda hanya diam tak berani bercakap-cakap lagi. Ia pun meminta izin untuk pergi ke toilet sebentar. Setelah Miranda pergi ke toilet ponsel Keysha bergetar menampilkan sebuah pesan.  Orang Sinting Lo harus jauhin Valen kalau gak mau dapat karma! Keysha. Oh, lo ngancem? Eh btw lo yang bakal dapat karma bukan gue:v Keysha. Kan lo yang suka nerror gue. Jadinya lo lah aneh Orang Sinting JAUHIN VALEN KENATH ALBARA! Keysha. Eh, kamu ngegas. Mau pisang gak? Mumpung gue lagi makan pisang crispy nih ueeenaak. Saat sedang asyik membalas pesan itu Miranda menghampiri. "Keysha pulang yuk. Mama aku telepon."  "Yuk." *** Keysha sedang bermain game poker di Macbook-nya. Dirinya terlihat lihai saat memindahkan satu persatu kartu di dalam game itu. Sampai ketika suara ketukan pintu menghentikannya. Tok... Tok... "Buka aja." Ceklek. "Keysha ada yang mau Papa bicarakan dengan kamu." kata Kenan, Papa Keysha. "Ngomong aja Pah." balas Keysha yang masih sibuk bermain game. "Minggu depan kamu akan menjalani check up rutin di Singapura.” Keysha langsung menghentikan kegiatannya. "Apa? Serius Pa? Kok mendadak gini sih. Kan minggu depan aku mau prom night sama Valen." Ya, sekolah Keysha minggu depan akan mengadakan prom night yang mengharuskan siswi berpasangan dengan siswa. Keysha sudah janji pada Valen akan datang pada malam prom night. Dan kini? Keysha malah tidak ikut karena dirinya akan check up di Singapura. "Ya ini udah menjadi prosedur Keysha. Kamu kan punya penyakit jantung sejak kecil dan kamu harus rajin check up." "Tapi Pa, emang gak bisa minggu depannya lagi?" Keysha merajuk.  "Gak bisa Keysha. Kamu harus rajin check up biar cepat sembuh. Sudah ya, kamu istirahat sana." Kenan mengacak rambut Keysha, setelahnya ia pergi. Keysha menghela nafasnya kasar. Penyakitnya terkadang mengganggu aktivitasnya. Andai saja Keysha tidak memiliki penyakit turunan ini, pasti ia bisa melakukan banyak hal. Sampai tidak membatalkan janjinya dengan Valen. Keysha pun berpikir-pikir jika dirinya pergi ke Singapur lalu Valen berpasangan dengan siapa nanti di prom night itu? Dia merasa kasihan jika Valen tidak mengikuti kegiatan yang diadakan satu tahun sekali itu.  Akhirnya, Keysha menemukan jawabannya. Ya, dia akan meminta tolong kepada Miranda untuk menggantikan dirinya menjadi pasangan Valen. Keysha yakin Miranda tidak akan menolak karena anak itu sangat mudah di bujuk. Dan Keysha yakin, Miranda tidak akan berbuat macam-macam dengan pacarnya. Keysha memang menaruh kepercayaan kepada Miranda. Miranda hanya seorang gadis polos dan lugu, mana mungkin ia mengerti tikung-menikung antar sahabat?  Dengan cepat Keysha mengetik pesan di ponselnya. Keysha. Miranda Miranda Ada apa Keysha? Keysha. Gue to the poin aja lah ya, minggu depan lo jadi pasangan Valen di prom night nanti. Miranda Kenapa aku? Keysha. Ya lo kan belum dapet pasangan? Miranda Tapi kan Valen pacar kamu. Keysha. Ceritanya panjang. Pokoknya lo harus mau OKE? Miranda Baik Keysha. Keysha menghela nafas lega. Akhirnya Miranda bersedia menggantikan dirinya menjadi pasangan Valen di prom night nanti. Semoga keputusannya ini tidak salah dengan memilih Miranda menjadi pasangan prom night Valen. Pacarnya.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD