Side Story||Farrah & Sagara
Perjodohan dirinya sudah diatur, menurut yang dikatakan orang tuanya semalam. Farrah menghela napas berulang-ulang sembari menatap keluar jendela mobil sedan yang membawa pulang setelah kegiatan kursus musiknya.
Ke mana pun dia harus melangkah, di belakangnya pasti ada orang yang akan mengikuti. Farrah tidak pernah mengenal arti bebas dalam hidupnya, lahir dengan mempunyai orang tua yang penting. Keselamatan dirinya juga seluruh keluarga jadi prioritas.
Mobil berhenti, pintu mobil segera di bukakan oleh orangnya Papa. Begitulah Farra menyebut para orang-orang berseragam yang ditugaskan Papa menjaga keamanan di rumah, mau pun yang akan menjaga dirinya saat keluar.
Wanita itu mengangkat dagu tinggi-tinggi, “Mama dan Papa sudah pulang?” tanya Farra pada salah
