Sepulangnya Ken dari pekerjaannya di Australia, Ken sekeluarga bertemu dengan keluarga besar Shaila. Flora begitu senang bisa bertemu tetangga lamanya dan bercerita banyak hal. Seluruh keluarga pun yang sebelumnya sudah diberitahu akan pernikahan Ken dan Shaila yang begitu cepat tidak banyak protes, malah mereka begitu tidak sabar menunggu hari besarnya.
Sejak malam itu juga Shaila tinggal dirumah keluarga Pramono, menjalani pingitan meskipun dalam waktu sangat singkat. Ken sudah protes bahkan secara terang-terangan, tetapi semua orang tidak ada yang mendukungnya bahkan Shaila juga. Dengan sangat terpaksa Ken membiarkan Shaila tinggal disana, tanpa chat, tanpa telfon atau bentuk komunikasi apapun dengan Ken. Itu sangat menjengkelkan untuknya.
Waktu berjalan begitu cepat dan hari bahagia
