Bab 34

1594 Words

Kaia berdiri di depan ruangan Aldo, melihat pintu yang sedikit terbuka. Dari celah pintu itu, dia bisa melihat Aldo duduk di balik meja, fokus pada layar komputernya. Jemarinya bergerak lincah di atas keyboard, sementara raut wajahnya serius. Kaia menggigit bibir bawahnya, mengumpulkan keberanian. Dengan hati yang diliputi keraguan, dia mengetuk pintu pelan. “Aldo,” panggilnya lembut. Aldo mendongak, tampak sedikit terkejut melihat Kaia. Namun, dia segera menyembunyikan ekspresinya di balik senyum tipis. “Eh, kamu. Tumben ke sini. Ada apa?” tanyanya santai. Kaia melangkah masuk, menutup pintu di belakangnya. “Cuma mau ngobrol sebentar,” jawabnya, mencoba terdengar biasa meski suaranya sedikit bergetar. Aldo memiringkan kepala, terlihat penasaran. “Ngobrol? Tentang apa?” Kaia mendekat,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD