Bab 88

1403 Words

Beberapa Hari Yang Lalu… Laksana duduk di kantornya dengan senyum penuh kepuasan. Ia merasa tenang dan yakin bahwa rencananya untuk merebut Lakeswara Corp berjalan sesuai harapan. Ia selalu percaya bahwa dirinya satu langkah di depan semua orang. Namun, tanpa ia sadari, Reinar dan Kana telah menyusun strategi untuk menjebaknya sejak lama. Hari itu, Laksana menerima panggilan dari salah satu mitra bisnis rahasianya. “Pak Laksana, saya ingin membicarakan peluang baru. Ada lokasi strategis yang bisa kita gunakan untuk memperluas pengaruh.” Suara di ujung telepon terdengar penuh keyakinan. Laksana, yang tak pernah melewatkan kesempatan, segera mengatur pertemuan di lokasi yang telah ditentukan. Tanpa menyadari bahwa ini adalah jebakan, ia pergi dengan hanya membawa beberapa pengawal keperca

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD