36

584 Words

Meja makan sudah penuh dengan makanan untuk santapan makan malam. Mereka hanya bertiga saja. Ibu Puri, Puri dan Aji. Ibu Puri sedang menyiapkan minuman hangat untuk Aji. Puri agak kuraang peka kalau berada di rumah Ibu. karena ia juga terbiasa di layani bukan melayani. Aji menatap semua hidangan di meja makan dan memilih menu makanan mana yang hendak ia makan. Kenapa semua makanan itu sayuran dan bukan daging -dagingan. Aji memang sering makan malam di rumah Ibu mertuanya. Tapi baru kali ini, Ibu Puri menyediakan aneka sayur yang kurang berselera di lidh Aji. "Kok cuma di lihatin aja makanannya. Ayo makan," titah Ibu Puri pada Aji. "Ekhem .. Iya Bu," jawab Aji begitu sopan. "Puri ... Mas Ajinya di ambilkan dong. Kalau udah jadi isri harus peka sama kewajiban," cicit Ibu Puri sedikit me

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD