Bicara Empat Mata

1955 Words

“Apa yang mereka bicarakan sampai selama ini?” Jenar bertanya-tanya sambil menoleh ke arah pintu yang terhubung dengan balkon. “Sudah lebih dari sepuluh menit, tapi Pak Dean belum juga kembali!” Jenar meremas-remas tangannya, merasa gusar jika terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan di antara kedua laki-laki yang baru saja berkenalan dan menjadi pertama kali bagi keduanya bertemu sebagai laki-laki yang punya hubungan darah. Mungkin jika pertemuan ini terjadi setelah penderitaan kedua belah pihak yang terpisah karena ketidaksengajaan atau karena hal-hal buruk yang disebabkan oleh alam, maupun Dean dan Adam pasti akan sangat terharu. Namun, Jenar tahu pertemuan kedua pria itu bukanlah sesuatu yang diinginkan. Salah satu dari mereka adalah anak sah yang diakui negara dan juga orang-orang, s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD