Suara rem mobil memecah keheningan hutan yang pekat. Damien mematikan mesin, dan suara mendesing yang sudah menemani mereka selama berjam-jam akhirnya menghilang. Keheningan yang menggantikan terasa asing, dan Seraphina merasakan bulu kuduknya merinding. Di luar, hanya ada kegelapan dan siluet pohon-pohon pinus raksasa. Damien menyalakan senter, dan cahayanya menerpa sebuah kabin kayu tua yang berdiri kokoh di balik dedaunan. Kabin itu tampak sepi dan terpencil. Atapnya dipenuhi salju tipis yang belum mencair sepenuhnya. Lampu terasnya mati. Ini adalah tempat yang Damien sebut 'aman'. Bagi Seraphina, tempat ini terasa lebih seperti penjara daripada tempat berlindung. Terisolasi. Jauh dari peradaban. Jauh dari siapa pun yang mungkin bisa membantunya. "Turun," perintah Damien, suaranya sep

