Bab 176.

2166 Words

“Namira belum menjemput Rian?” “Rian? Oh … yang kamu bilang anakmu itu? Dia sedang bermain bersama Rini.” Mendengar jawaban sang papa, Arga hanya bisa mendesah dalam hati. Papanya masih belum bisa mengingat Rian kembali. Dan Namira masih belum membawa Rian ke rumahnya. Padahal ia sudah menghubungi Namira dan meminta perempuan itu datang untuk menjemput Rian. Pagi tadi, setelah ia sampai kantor ia langsung mengirim pesan—mengingat Rian mencari mamanya. Namira juga sudah menjawab ‘oke.’ Namun ternyata sampai sore wanita itu belum juga menjemput Rian. “Apa Rian rewel, Pa?” tanya Arga khawatir putranya itu merepotkan asisten rumahnya. “Tadi nangis nyari mamanya,” beritahu Bayu. “Tapi sekarang sudah diam bermain sama Rini. Arga menghembus napas lega mendengar informasi dari papanya. “Set

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD