Part 31

1457 Words

"Abang janji loh ya, nanti kalo udah gede jadiin aku pengantin." "Emang Naya mau jadi pengantinnya Abang?" "Ya mau lah! Sekarang aja kita pacar, kan?" "Ya udah, cepet gede ya. Abang tungguin." Senyum, Naya kecil mengangguk. Yang Sakha cubit gemas pipinya. Hari di mana Naya dinyatakan lulus dari SD Nusa Bangsa, hari terakhirnya Naya pakai seragam merah putih di badan bongsornya. Dan hari terakhir Sakha di kota itu. "Nay." Menoleh. Naya tatap wajah ganteng abang. Asli sih, gak bohong, abang gantengnya maksimal. Yang mana saat itu Sakha berbisik, "I love you." Juga mengecup kilat pipi Naya, tak berlangsung lama bahkan sekadar satu detik. Oh ... rasanya terlalu nyata, membuat Naya di masa kini sampai membuka mata dari tidur lelapnya. Dia merngerjap, sedang jantung porak-poranda. Fak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD