Bab 10 - Bukan Dia, Tapi Kamu

1060 Words

Pagi ini Sesil bangun lebih awal karena ada janji pergi dengan Naura, sahabatnya itu ingin shoping untuk menghilangkan kegalauan hatinya karena ditinggal Shaka ke luar negeri. Sesil mendengkus ketika menyadari nasib mereka hampir sama. Naura menyukai kakak sepupunya itu sejak kecil, tapi sikap Shaka selalu membuat gadis itu dilanda rasa galau karena selalu diabaikan. Ketika menuruni tangga, Sesil berpapasan dengan Sania yang hendak naik. Ia mengerutkan dahi dan langsung tahu kemana arah tujuan wanita itu. "Mau kemana?" tanya Sesil. Sania yang terlihat pucat menggeleng seraya memilin tangannya gusar. "Aku mau ketemu Zayn," ucapnya pelan. "Ada keperluan apa?" tanya Sesil tajam. "Aku ... aku ...." "Kamu nggak bisa kalau nggak gangguin Kak Zayn terus?" cecar gadis itu yang dibalas gele

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD