99. Saling Curhat

1535 Words

Aira mendengkus keras. Beruntung ketika itu pesanan seblaknya datang. Begitu juga dengan seblak milik Yumna. Ia melirik wanita hanya hanya mengangkat bahunya itu lalu mulai makan. Rasa pedas dari makanan yang masuk mulutnya langsung membuat ia merasa jauh lebih rileks. "Ehm, enak banget di sini seblaknya. Aku tadi cuma lewat padahal," ujar Yumna mengomentari makanannya. "Ya. Aku sering ke sini sama temen aku abis ngampus," tukas Aira. "Mas Raka nggak jemput kamu?" tanya Yumna. "Jemput, tapi nanti. Mungkin dia ngira aku masih ada kelas. Soalnya jadwalnya dicancel sama dosen. Jadi, aku ke sini aja deh. Aku butuh waktu," kata Aira. Yumna mengangkat alisnya. "Kamu nggak lagi berantem sama dia, 'kan?" "Nggak sih. Cuma, aku agak kepikiran sesuatu aja," jawab Aira. "Apaan?" Yumna kembali b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD