20. I Want .... 🚫

2717 Words

Kita setujuan, tetapi tidak sejalan. Bagaimana, ya? Rencanaku kamu rusak dan rencanamu aku kacaukan. Bagaimana kita bisa demikian? . . "Kamu pulang duluan aja. Dinda mau ke sini," ucap Daaron, menatap Dikara untuk sejenak dari yang semula fokus pada ponsel. "Sekalian Abang mau lembur." "Yakin?" Tak lantas menjawab, tetapi kemudian Daaron mengangguk. "Bawa aja mobil Abang. Kuncinya masih di kamu, kan?" Hari itu Dikara memang lagi dan lagi rangkap jobdesk sebagai sopir Daaron juga. Mungkin ini yang membuat Dinda tidak kuat berlama-lama tak bertemu tunangannya. "Terus kalian mau berduaan di sini?" Eh? Daaron sampai tak lagi tertarik pada isi pesan di ponselnya, teralih secara penuh oleh ucapan Dikara. Daaron mengulum bibir. "Maksudku, dari kabar pipi tempo lalu soal obat perangsang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD