Kenapa mencintaimu sesakit ini? Melihatmu yang mulai kusadari bahwa denganku ... kamu terluka. . . "Jangan nangis ...." "Tapi ini sakit ...." "Maaf ...." "Sakit ...." Tentang Daaron dan Dikara yang bertumpang tindih di atas ranjang sana, mereka saling bicara. Daaron adalah yang paling sering melirih, mengatakan kata maafnya. Untuk sejenak, Dikara tampak diam menggigit bibir bagian dalam. Dengan mata yang sudah berembun. Tahu? Sekuat-kuat Daaron menahan, sebisa-bisa dirinya. Daaron pernah hampir melesak ke dalam diri Dikara pada malam pertama gadis itu muncul di Bekasi sebagai sekretarisnya, tetapi Daaron sanggup untuk tidak membuka celana dalam putri Pipi Wili. Meski demikian, tentu Daaron tidak menampik bahwa saat itu dia dan Dikara melakukan sesuatu yang tidak sepatutnya. Mem