22. I'm Pregnant 🚫

2236 Words

Aku mencintaimu dengan segala baik burukmu, luka dan cacatmu, lebih dan kurangmu, hingga seluruh yang menjadi bagianmu ... aku bisa menerima itu. . . "Abang, aku hamil." Dikara berucap saat dirinya sedang diantar pulang, masih di malam yang sama terkait obat perangsang. Selepas bicara soal kawin lari sah atau tidak. Niatnya, Dikara hanya akan diantar sampai pintu. Toh, berseberangan. Daaron mau langsung mandi habis itu, kemudian datang ke unit Dikara buat minta makan. Di sana, kan, ada bibi. Daaron malas delivery, apalagi menikmati makan malamnya sendiri. Namun, tadi Dikara bilang apa? "Hamil?" Alis Daaron sampai naik sebelah. Menatap lekat raut Dikara yang mana sosoknya telah berbalik di detik mengucapkan 'aku hamil'. Eiy! Daaron tertawa geli, dia cubit pipi Dikara. "Hamil an

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD