Semburat cahaya berwarna jingga mengakhiri kisah indah akhir pekan kali ini. Sang surya yang mulai perlahan pergi, tergantikan dengan eloknya bulan. Kilauan bintang berpadu dengan cahaya purnama, menciptakan konstelasi indah di luasnya langit malam.
Sudah hampir empat jam, gadis cantik itu terlelap dalam pelukan kekasihnya. Berulang kali, Azeil mengecek suhu tubuh Dyra, yang perlahan-lahan mulai kembali normal. Pria tampan itu menghela napas lega, lalu menarik selimut yang mereka kenakan hingga menutupi leher Dyra. Dia usap dengan penuh kasih sayang puncak kepala kekasihnya, tanpa memperdulikan rasa kebas yang kembali menyapa tangan kanannya.
“Jangan cemburu, Yang! Cemburu hanya untuk orang yang pasangannya lebih mencintai orang lain. Sedangkan pasangan kamu ini, sangat memprioritaskan
