Agatha sampai di kamar Rafael, anak itu masih belum tidur. Pandangan Agatha menyoroti tubuh kecil putranya, masih sangat kecil sekali karena Rafael baru berumur 6 tahun. Namun, tubuh kecil itu justru harus diserang penyakit yang berbahaya. Agatha menggigit bibirnya, tak ingin membuang waktu lagi ia berlari mendekati putranya. "Rafa," panggil Agatha dengan suara tercekat. Rafael menoleh tatkala mendengar panggilan itu. Namun, Agatha justru dibuat kaget saat melihat darah yang keluar dari hidung putranya. "Rafa!" Agatha menjerit syok, dirinya meraih tubuh kecil itu ke dalam pelukannya. "Mama, sakit. Dadaku sakit, Ma ... Pusing." Rafael merintih dengan wajah pucat pasi, tubuhnya gemetaran karena sakit yang luar biasa. "Mama, sakit sekali ...." "Rafa kuat, kita ke rumah sakit, ya," ucap