Kamulah satu-satunya yang aku miliki

1296 Words

Tengah malam pukul dua dini hari. Setelah Mariam pergi, Anna dan Revan pun memutuskan untuk tidur. Karena keduanya sudah merasa sangat kelelahan dan Mariam juga pada akhirnya mengizinkan mereka untuk tidur bersama dalam satu tempat tidur. Setelah keduanya tidur dengan nyenyak. Tiba-tiba. Anna mendengar suara Revan yang sedang mengigau dan suara itu terdengar sangat jelas ditelinganya, karena Anna memang tidur didalam pelukannya saat ini. "Jangan! Jangan lakukan itu! Jangan!" Teriak yang terus mengatakan hal itu secara berulang. Membuat Anna pun segera bangun, lalu melihat Revan yang sudah basah oleh keringat karena dia sedang bermimpi buruk. "Sayang, bangun! Kamu kenapa?" Tanya Anna yang membantu untuk mengusap keringat yang sudah membasahi dahinya Revan. Merasakan ada sentuhan lembu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD