The Truth : Hukuman

1189 Words

Flashback On Amira panik melihat tubuh Max yang mulai menjauh dari tempatnya berdiri. 'Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan? jika aku tidak menolong Om maka Om akan...' batin Amira panik. 'Ok, tenanglah Amira tenanglah, sekarang pikirkan baik-baik apa yang harus kau lakukan.' batin Amira berucap kembali. Kepalanya yang menunduk berdiri dengan tegak setelah beberapa detik berpikir. "Ya itu yang harus aku lakukan." gumamnya. Hujan semakin deras dan membasahi semua tubuh Amira sementara Amira tak memperdulikan penampilannya. Matanya terus tertuju pada Max yang tenggelam di arus sungai tersebut. Amira menjetikkan jarinya dan dengan cepat Amira berteleportasi masuk ke dalam sungai berdekatan dengan tubuh Max yang mengambang. Amira berusaha menggapai tubuh Max tapi arus yang terlalu ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD