Max dengan gusar menatap pada dokter yang tengah memeriksa keadaan kaki Amira. "Apa Amira akan baik-baik saja dok?" "Tentu Tuan, anda jangan khawatir ya walau kakinya patah tapi jika dia beristirahat sebanyak mungkin kakinya akan sembuh secepatnya." jelas dokter. "Terima kasih dokter." "Sama-sama Tuan Max." Dokter itu lalu pergi meninggalkan mereka berdua. Max tersenyum pada Amira yang menatap padanya. Dia mengacak rambut Amira. "Jangan cemas, kau akan baik-baik saja." "Bukan, bukan itu yang aku cemaskan Om. Apa benar Om akan memindahkanku ke sekolah lain?" Pertanyaan Amira membuat Max terdiam sebelum akhirnya menghela napas. "Kau sudah tak bisa ke sekolah itu lagi Amira. Mereka bersikap buruk padamu dan aku sangat tidak menyukai hal tersebut. Pokoknya kamu harus pindah, titik!!"