Bab 39. Vonis

2055 Words

Happy Reading. Rafka terhenyak untuk sesaat membiarkan perkataan itu mengantung di udara dan menjadikannya kesunyian yang mendalam. Tetapi, semua itu tak bertahan lama ketika ia menganggukan kepalanya. “Aku akan memberikan pelajaran untuknya, Om,” ujar Rafka dengan patuh. Nadanya terselip rasa dendam yang membara. Revan mengangguk, tangannya menepuk pundak Rafka dengan penuh keyakinan. Sentuhannya tegas, seakan memberikan dukungan dan kepercayaan penuh. “Aku percaya padamu, Nak. Berikan dia pelajaran yang setimpal atas apa yang telah dilakukannya.” Revan menatap Rafka dengan tatapan tajam, penuh harapan. Rafka kembali mengangguk, kali ini dengan tekad yang membara. Ia membayangkan wajah Maureen, bayangan kesedihan yang selama ini menghantui keluarganya. Sudah terlalu lama Kendra be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD