Bab 37. Keadaan Maureen

1335 Words

Happy Reading “Cepat, Ivan! Ambil mobil!” seru Rafka, wajahnya merah padam menahan amarah dan kecemasan. Napasnya tersengal-sengal, keringat dingin membasahi dahinya. Ia menggendong tubuh mungil Maureen dengan hati-hati namun tergesa-gesa, rasa takut dan sesal bercampur aduk dalam dadanya, membuat kepalanya terasa pening dan pikirannya melayang-layang tak karuan. Sementara itu, Ivan, dengan langkah kaki yang panjang dan terburu-buru, sudah berlari menuju mobil, setiap langkahnya diiringi debaran jantung yang sama kuatnya dengan teriakan Rafka barusan. “Sabar, Sayang,” bisik Rafka, suaranya sedikit bergetar, “Aku akan membawa kamu ke rumah sakit,” ucapnya sembari berlari kecil, langkahnya tergesa-gesa namun tetap berusaha menjaga keseimbangan agar Maureen tetap aman dalam dekapann

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD