Bab 27. Dalang Kematian Adrian

1322 Words

Happy Reading. Setelah acara pertunangan yang cukup panjang dan meriah, Maureen dan Rafka memilih untuk beristirahat sejenak di sebuah restoran kecil nan tersembunyi, tempat favorit mereka yang dikenal nyaman dan tenang. Jauh dari hiruk pikuk pesta, mereka ingin membicarakan sesuatu yang sangat penting, sesuatu yang hanya bisa dibagi berdua, tanpa ada telinga-telinga yang mengintip atau mata-mata yang mengawasi. Udara malam yang sejuk terasa menenangkan, namun di hati Maureen, kekhawatiran masih membayangi. “Raf,” Maureen memulai pembicaraan, suaranya terdengar sedikit bergetar, “Ada apa sebenarnya dengan adikku? Kasusnya sudah ditutup oleh pihak kepolisian karena nggak ada pelaku. Aku sempat ragu, pasti ada sesuatu yang terjadi, ‘kan?” Rafka menghela napas panjang, mencoba menenangkan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD