Kehidupan manusia bisa dibilang penuh warna. Tapi, ada kalanya tanpa kita sadari, kita telah menggoreskan tinta hitam untuk masa depan yang seharusnya bisa kita nikmati dengan berbagai warna indah. Bak melukis di atas kertas gambar, perpaduan warna lebih indah dipandang mata, dibanding dengan lukisan yang hanya menampilkan hitam dan putih saja. Coretan kelam yang pernah ada, andai bisa dihapus dengan alat termahal sekalipun mungkin akan Meisya lakukan, tapi nyatanya merubah masa lalu tak semudah membalik telapak tangan. Penyesalan tak mungkin terelakkan. Ketika semua pengorbanan dia lakukan atas nama cinta. Nyatanya karena cinta dia hancur. Karena cinta pula dia terpuruk. Andai dia memiliki mesin waktu, hanya satu yang akan ia hindari, pertemuan dengan seorang lelaki yang membuat tata